Selama ini kita sering banget tuh percaya sama mitos-mitos tentang sakit gigi. Nah, biar nggak salah paham sama mitos-mitos yang beredar, yuk kita baca dulu penjelasannya.
Mitos :
Nggak usah sikat gigi, cukup mengunyah permen karet tanpa gula dengam xylitol setelah makan, toh efeknya sama.
Fakta :
Nggak juga, mengunyah permen karet tanpa gula hanya berguna untuk memicu produksi air liur di dalam mulut dan memberikan efek self cleanser pada gigi. Permen karet tanpa gula nggak bisa membersihkan plak yang menempel dan sisa makanan di sela-sela gigi.
Mitos :
Sakit gigi bisa sembuh dengan meminum obat penghilang rasa sakit (analgesik)
Fakta :
Salah, bukan sembuh, tapi rasa sakitnya di tahan sementara waktu. Namun, infeksi bakteri pada gigi tetap ada dan suatu waktu rasa sakit timbul lagi, gigi tersebut harus di rawat. Bila karies belum mencapai jaringan saraf, gigi masih bisa di tambal.
Mitos :
Cewek yang lagi menstruasi nggak boleh cabut gigi
Fakta :
Boleh kok, asal sudah minggu terakhir siklus menstruasi. Menunggu saat kadar estrogen sudah rendah. Soalnya, saat menstruasi, terjadi perubahan hormonal, yaitu peningkatan kadar estrogen dan progesteron yang bisa mengakibatkan gusi rentan terhadap peradangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar