KONSEP taman toga
(tanaman obat keluarga) atau yang lebih dikenal taman apotek hidup
sangat bermanfaat. Pengobatan herbal pun bisa Anda dapatkan dengan mudah
di halaman rumah.
Taman menjadi pelengkap sebuah desain rumah yang tak bisa disepelekan. Selain menambah estetika, taman juga bisa menjadi lahan untuk menanam tumbuhan apotek hidup yang sangat besar manfaatnya.
Tak terkecuali bila Anda ingin memilih taman tanaman obat keluarga atau disingkat taman toga sebagai taman di hunian. Sebenarnya, taman toga sangat mudah didesain. "Lahan yang terbatas pun bisa dioptimalkan pada taman apotek hidup," kata Nirwono Yoga, seorang arsitektur lanskap.
Namun, taman toga sudah jarang ditemukan di halaman rumah-rumah Jakarta. Keterbatasan lahan di kota-kota besar terkadang membuat penghuni rumah tidak bisa membangun taman toga.
Padahal, kehadiran taman memiliki banyak manfaat. Selain untuk daerah resapan air dan penghias rumah, taman pun bisa menjadi "apotek dadakan".
"Sekecil apa pun, setiap rumah dicoba ada taman apotek hidup. Taman terapi ini juga wajib ada di rumah sakit sebagai sumber tanaman pengobatan herbal," saran Nirwono Yoga yang juga menjadi anggota Ikatan Arsitek dan Ahli Lanskap Indonesia.
Taman Toga berisi tumbuhan-tumbuhan yang bisa dijadikan obat-obatan yang bisa ditanam di halaman rumah.Penghuni rumah dapat memanfaatkan tumbuhan tersebut sebagai obat pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter.
"Mengingat biaya pengobatan sekarang mahal, taman apotek hidup pasti berguna buat pemilik rumah," ujar Nirwono.
Siapa pun bisa menerapkan konsep taman toga dalam rumahnya. Tergantung kebutuhan penghuni rumah.
Sebenarnya ada 400 jenis tanaman yang bisa menjadi tanaman apotek hidup. Namun, tak perlu semua jenis tumbuhan harus ada dalam halaman rumah. Tentu disesuaikan dengan keperluan dan keinginan penghuninya.
Yang jelas, taman toga harus diisi dengan tumbuhan yang mudah perawatannya dan multifungsi sebagai obat. Bisa diramu dan dikombinasikan menjadi obat tradisional yang baru.
Jenis tumbuhan dalam taman toga sebagian besar berasal dari tanaman liar sehingga tidak memerlukan perawatan khusus. Taman toga cenderung tanaman semak-semak atau perdu (kecil). Jadi, tumbuhannya pun lebih praktis ditanam di dalam pot karena mudah dipelihara.
Taman menjadi pelengkap sebuah desain rumah yang tak bisa disepelekan. Selain menambah estetika, taman juga bisa menjadi lahan untuk menanam tumbuhan apotek hidup yang sangat besar manfaatnya.
Tak terkecuali bila Anda ingin memilih taman tanaman obat keluarga atau disingkat taman toga sebagai taman di hunian. Sebenarnya, taman toga sangat mudah didesain. "Lahan yang terbatas pun bisa dioptimalkan pada taman apotek hidup," kata Nirwono Yoga, seorang arsitektur lanskap.
Namun, taman toga sudah jarang ditemukan di halaman rumah-rumah Jakarta. Keterbatasan lahan di kota-kota besar terkadang membuat penghuni rumah tidak bisa membangun taman toga.
Padahal, kehadiran taman memiliki banyak manfaat. Selain untuk daerah resapan air dan penghias rumah, taman pun bisa menjadi "apotek dadakan".
"Sekecil apa pun, setiap rumah dicoba ada taman apotek hidup. Taman terapi ini juga wajib ada di rumah sakit sebagai sumber tanaman pengobatan herbal," saran Nirwono Yoga yang juga menjadi anggota Ikatan Arsitek dan Ahli Lanskap Indonesia.
Taman Toga berisi tumbuhan-tumbuhan yang bisa dijadikan obat-obatan yang bisa ditanam di halaman rumah.Penghuni rumah dapat memanfaatkan tumbuhan tersebut sebagai obat pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter.
"Mengingat biaya pengobatan sekarang mahal, taman apotek hidup pasti berguna buat pemilik rumah," ujar Nirwono.
Siapa pun bisa menerapkan konsep taman toga dalam rumahnya. Tergantung kebutuhan penghuni rumah.
Sebenarnya ada 400 jenis tanaman yang bisa menjadi tanaman apotek hidup. Namun, tak perlu semua jenis tumbuhan harus ada dalam halaman rumah. Tentu disesuaikan dengan keperluan dan keinginan penghuninya.
Yang jelas, taman toga harus diisi dengan tumbuhan yang mudah perawatannya dan multifungsi sebagai obat. Bisa diramu dan dikombinasikan menjadi obat tradisional yang baru.
Jenis tumbuhan dalam taman toga sebagian besar berasal dari tanaman liar sehingga tidak memerlukan perawatan khusus. Taman toga cenderung tanaman semak-semak atau perdu (kecil). Jadi, tumbuhannya pun lebih praktis ditanam di dalam pot karena mudah dipelihara.
http://lifestyle.okezone.com/read/2007/11/08/30/59520/merancang-taman-toga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar