Kamis, 25 Juli 2013

MANFAAT SEDEKAH

           
Manfaat Sedekah Bagi Orang Yang Mengeluarkannya
Sebenarnya manfaat terbesar dari amal sedekah itu bukan orang yang menerimanya, tetapi justru orang yang mengeluarkannya. Orang yang mengeluarkan sedekah mendapatkan banyak manfaat dari sedekahnya. Di antara manfaat sedekah bagi pelakunya adalah sebagai berikut.
1.      Sebagai Kesempurnaan Iman dan Islam
Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin yang artinya sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Karena itu, Islam bukan hanya mengajarkan bagaimana seorang muslim itu berhubungan dengan Tuhannya. Akan tetapi, islam juga mengajarkan bagaimana berhubungan baik dengan keluarganya, tetangganya, dan masyarakatnya.
Rasa empati sosial dalam ajaran agama Islam bukan hanya dalam wacana-wacana kosong yang tanpa aplikasi. Akan tetapi, rasa empati sosial dalam Islam diwujudkan dengan tindakan-tindakan nyata, bukan sekedar pengakuan. Oleh karena itu, orang yang mengaku bertakwa ditantang oleh Allah untuk melakukan perbuatan sebagai bukti keimanan, keislaman, dan ketakwaannya. Jika perbuatan yang diperintahkan tersebut bisa dijalankan dengan baik, maka ia memang pantas disebut mukmin, muslim, dan muttaqin.
2.      Tanda Husnu Zhan kepada Allah
Setiap manusia memiliki kecenderung menyukai harta benda. Kecenderungan tersebut mendorongkannya untuk mencari apa yang belum dimiliki dan mempertahankan apa yang sudah ada ditangan. Bahkan kadang manusia melampaui batas sehingga ia mengganggap rejeki yang dimilikinya bukan berasal dari Allah namun dari kerja kerasnya.
Orang yang mau mengeluarkan sebagian rejekinya untuk disedekahkan kepada orang lain berarti di dalam dirinya ada husnu zhan (berbaik sangka) kepada Allah. Ada keyakinan di dalam dirinya bahwa Allah akan mengganti sedekah yang dikeluarkannya tersebut dengan sesuatu yang lebih baik.
3.      Mensyukuri Nikmat Allah
Harta adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Dan Allah tidak membagi harta kepada semua manusia dengan bagian sama. Ada orang yang mendapatkan bagian yang banyak dan ada yang mendapatkan bagian yang sedikit. Semua itu semata-mata hanya untuk menguji manusia apakah jika ia diberi harta yang banyak akan bersyukur ataukah tidak. Dan apakah jika ia diberi harta sedikit apakah akan bersabar ataukah tidak.
Syukur atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan terima kasih itu tidak semata-mata diucapkan dengan lisan. Akan tetapi harus disertai keyakinan dan perbuatan nyata. Orang yang mengaku bersyukur namun tidak bisa menggunakan nikmat di jalan Allah berarti dia belum bersungguh-sungguh dalam syukur nikmatnya namun hanya pemanis kata belaka.
4.      Sebab Memperoleh Cinta Allah Dan Cinta Sesama Manusia
Orang dermawan dicintai dekat kepada Allah, dekat kepada manusia, dekat kepada surga, dan jauh dari neraka. Orang yang pelit jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat kepada neraka.
Perintah Allah kepada kita untuk bersedekah sudah sangat jelas, baik yang disebutkan dalam Al-Quran maupun hadist qudsi. Pada hakikatnya orang yang bersedekah menjadi wakil Allah dalam mengasihi hamba-hamba-Nya. Keutamaan-keutamaan dan pahala-pahala sedekah sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadist. Karena itu, salah satu langkah jitu untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah adalah dengan cara mengasih sesama manusia. Dan salah satu cara mengasihi sesama manusia adalah dengan bersedekah kepada mereka.
5.      Mensucikan Jiwa
Cinta dunia adalah kotoran yang menempel dalam jiwa manusia. Salah satu bentuk cinta dunia adalah mencintai harta yang berlebihan.
6.      Membawa Berkah dan Menyuburkan Harta
Sedekah bisa membawa berkah bagi harta orang yang melakukannya. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud berkah itu dan apa gunanya? Kata berkah memang sulit dicari padanannya di dalam bahasa Indonesia. Kata yang maknanya dekat dengan berkah adalah manfaat. Orang yang rajin bersedekah hartanya akan penuh berkah, artinya harta itu memberi manfaat bagi kehidupan duni dan akhiratnya
7.      Menutup Aib
Setiap orang memiliki peluang untuk berbuat salah. Hanya Nabi dan Rasul saja yang memiliki sifat ma’shum (dijaga dari segala dosa). Dan sedekah bisa menutup aib orang yang melakukannya. 
8.      Mendatangkan Pertolongan Allah
Nasib manusia bisa berubah sewaktu-waktu. Kadang kala sehat dan kadang kala sakit. Kadang bahagia dan kadang sengsara, kadang sakit dan kadang sehat. Bagitulah permainan hidup yang kita jalani sejak kita lahir hingga meninggal dunia.
Sedekah bisa menjadi sebab Allah mendatangkan pertolongan kepada kita. Ada orang miskin yang dalam kemiskinannya bersedekah dan sebab sedekahnya itu Allah mengaruniai harta yang melimpah. Ada seorang yang sakit parah hingga dokter menyerah namun karena si sakit rajin bersedekah maka penyakitnya menjadi sembuh. Ia kembali menjadi sehat walfiat.
   
 
9.      Mendapatkan Naungan dari Allah
Saat hari kiamat datang manusia dalam keadaan bingung. Udara sangat panas seakan-akan matahari bisa digapai dengan tangan. Peristiwa seperti ini sudah digambarkan oleh Baginda Rasul lebih dari empat belas abad yang lalu. Dan pada zaman ini kita sudah bisa merasakan kebenarnya. Bumi yang semakin lama semakin panas, lapisan ozon semakin tipis dan bahkan sekarang kita terancam oleh global warming (pemanasan global). Semua itu mengindikasikan kebenaran sabda-sabda Rasulullah tentang zaman akhir.
http://delapankeajaibansedekah.blogspot.com/2012/11/manfaat-sedekah.html
                                                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar