Ne aku punya beberapa tips gimana cara kita mengetahui apakah "dia" soul-mate kita apa bukan.
kalian cuma perlu jawab "ya" atau "tidak".
itu aja kok. ne ya pertanyaannya,,,
1. Apakah kau selalu memikirkannya karena terikat emosi terhadapnya
2. Apakah dia kau anggap membawa semacam "sinar matahari pagi" di dalam kehidupanmu
3. Keberadaannya dalam hidupmu melebihi seorang kekasih/pacarmu
4. Jika kau mendengar suaranya, kau merasa aman, bahkan bahagia
5. Jika ia tersenyum kepadamu, kau merasa bahwa bias-bias senyumnya membuat wajahmu ceria dan perasaanmu bahagia.
6. Kau bisa menjadi sabar bila menghadapinya meskipun ia berbuat salah kepadamu.
7. Kau merasa hidup lebih indah bila bersamanya di bandingkan bila kau bersama kekasih/pacarmu
8.Kau selalu bisa menyisihkan waktumu sesibuk apapun agar bisa bertemu dengannya
9. Kau selalu meluangkan waktu khusus untuk merayakan ulang tahunnya atau sekedar makan malam bersamanya, padahal itu tidak kau lakukan untuk kekasih/pacarmu
10. Apakah kau menganggapnya semacam energi yang memberimu daya hidup pada saat kau dalam kondisi down atau terpuruk.
Jika jawaban "ya" lebih dari 7-8, maka ia benar-benar soulmatemu
Jika jawaban "ya" antara 6, berarti kau masih ragu apakah dia soulmatemu
Jika jawaban "ya" kurang dari atau sama dengan 5, berarti dia bukan soulmatemu.
Selamat Mencoba dan Semoga Menemukan Soulmatemu
Minggu, 28 April 2013
Minggu, 07 April 2013
Peradaban Lembah Sungai Gangga
PERADABAN LEMBAH SUNGAI GANGGA
Pusat Peradaban
Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravisa di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya.
ada dasarnya peradaban dan kehidupan bangsa Hindu telah tercantum dalam kitab suci Weda (Weda berarti pengetahuan), juga dalam kitab Brahmana dari Upanisad. Ketiga kitab itu menjadi dasar kehidupan orang-orang Hindu.
Kitab suci Weda merupakan kumpulan dari hasil pemikiran para pendeta (Resi). Pemikiran-pemikiran para pendeta (Resi) itu dibukukan oleh Resi Wiyasa.
Empat bagian Kitab Weda
· Reg-Weda, berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa.
· Sama-Weda, memuat nyanyian-nyanyian yang dipergunakan untuk memuja dewa-dewa.
· Yayur-Weda, memuat bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan.
· Atharwa-Weda, memuat ilmu sihir untuk menghilangkan marabahaya.
Pemerintahan
Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan pusatnya di lembah Sungai Gangga. Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling gemilang ketika Raja Samudra Gupta (cucu Candragupta I) berkuasa. Ia menetap di kota Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya.
Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga
Kebudayaan Lembah Sungai Gangga merupakan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida. Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu). Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan, kebudayaannya kemudian dikenal dengan nama kebudayaan Dravida.
Langganan:
Postingan (Atom)